Belum banyak yang tahu jalur pra sekolah di Indonesia ada 2 jenis. Satuan sekolah formal yang kita kenal dengan Taman Kanak-Kanak (TK), Bustanul Athfal (BA)/ Raudhatul Athfal (RA), dan bentuk-bentuk lainnya. Satuan pendidikan prasekolah pada jalur nonformal adalah PAUD terintegrasi Bina Keluarga balita atau posyandu, kelompok bermain atau Taman penitipan anak yang dikelola baik pemerintah dan swasta.


Banyak keuntungan yang didapat jika anak sudah dibiasakan mengikuti kegiatan prasekolah, diantaranya, memperkenalkan konsep berteman, memperkecil depresi dan tekanan ketika bertemu dengan orang baru yang berbeda karakter, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah, mengetahui adanya aturan yang patut di patuhi, dan lain lain.

Adapun program di setiap prasekolah berbeda-beda, tergantung dari pihak penyelenggara, namun semua mengacu berdasarkan 1 teori yang sama yaitu, UU RI No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Disana dijelaskan bahwa pendidikan prasekolah adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Jadi, apapun program terbaik yang dihidangkan penyelenggara prasekolah di luar sana, program terbaik adalah program Pendidikan prasekolah ibu dan ayah. Maka bisakah kita semua membuat prasekolah yang menarik dirumah sendiri? Saat ini orangtua bisa banyak belajar membuat ala-ala prasekolah sendiri dengan banyak bantuan lewat internet dan media sosial. Jika terasa kurang, join ke prasekolah di lingkungan terdekat yang sesuai dengan norma norma prasekolah di rumah. Saling melengkapi kekurangan prasekolah satu sama lain, hal itu adalah sebuah kolaborasi tepat untuk mencetak generasi hebat.

Restiana Dewi, Penggiat Pendidikan 1 7 Maret 2021

admin
Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *